- Pertanyaan 1. Jika berdasarkan survei pendahuluan diketahui bahwa beberapa orang mahasiswa mampu menghasilkan sampai 4-5 bungkus nasi campur, tentukan taraf perlakuan yang perlu dicobakan dengan mengasumsikan bahwa setiap orang belum kenyang jika hanya memakan satu bungkus nasi dan ada mahasiswa yang dapat menghabiskan sampai maksimum 5 bungkus nasi.
- Pertanyaan 2. Jika percobaan dilakukan di tempat teduh di luar ruang kelas dalam 3 ulangan, dengan mempertimbangkan ketentuan ulangan dan persyaratan satuan percobaan dalam perancangan percobaan, tentukan: (1) berapa mahasiswa yang diperlukan berpartisipasi dalam percobaan, (2) apakah mahasiswa yang berpartisipasi: boleh campuran laki-laki dan perempuan, semuanya harus laki-laki, atau semuanya harus perempuan, (3) harus atau tidak harus berpuasa dalam waktu yang sama, misalnya selama 6 jam, sebelum memulai percobaan, dan (4) berat nasi bungkus semuanya harus sama atau boleh berbeda.
- Pertanyaan 3. Setelah menentukan mahasiswa yang berpartisipasi, berikan lambang Mij kepada setiap mahasiswa di mana M menyatakan mahasiswa, i menyatakan angka taraf perlakuan, dan j melambangkan angka ulangan. Buat denah penempatan mahasiswa Mij pada tempat duduk masing-masing setelah i diganti dengan angka taraf perlakuan dan j diganti dengan angka ulangan. Selanjutnya silahkan lakukan pengacakan: (1) secara manual dan buat dengah cara menggambarkan pada kertas atau (2) dengan menggunakan aplikasi Excel dengan menggunakan satu sel sebagai tempat duduk mahasiswa atau (3) dengan menggunakan package R agricolae dengan menjalankan skrip. Simpan file dengan nama: denahpercobaan_namamahasiswa dan kemudian unggah file untuk menjawab pertanyaan ini.
- Pertanyaan 4. Setelah mengetahui taraf perlakuan yang dicobakan dan jumlah ulangan, tentukan berapa jumlah nasi bungkus dan air minum botol ukuran 600 mL yang perlu disediakan dan berapa biaya yang diperlukan untuk pengadaan nasi bungkus dan air minum berdasarkan pada harga nasi bungkus Rp 20.000,- dan air minum botol ukuran 600 mL Rp 5.000,- Lakukan perhitungan secara manual atau dengan menggunakan aplikasi Excel dan kemudian ketik: (1) jumlah nasi bungkus, (2) biaya nasi bungkus, (3) jumlah air minum, (4) biaya air minum, dan (5) biaya total nasi bungkus dan air minum.
- Pertanyaan 5. Untuk menentukan kemampuan mahasiswa mengkonsumsi nasi bungkus, setelah semua mahasiswa yang berpatisipasi berhenti makan, dilakukan penimbangan nasi dan lauk yang tersisa dengan memperoleh hasil sebagaimana disajikan dalam file hasil percobaan. Silahkan unduh file dan lakukan analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan berturut-turut dengan melakukan uji lanjut uji perbandingan berpasangan misalkan dengan uji BNJ, uji perbandingan berkelompok, dan uji perbandingan kecenderungan. Silahkan pilih sendiri melakukan ANOVA dan uji lanjut: (1) secara manual dengan menggunakan kalkulator, (2) secara manual dengan menggunakan Excel, (3) menggunakan add-ins Analysis ToolPak atau SmartStatXL, atau (3) menggunakan R setelah memasukkan data secara manual sebagai data frame menggunakan skrip data dan dilanjutkan dengan menjalankan perintah lainnya, dengan ketentuan: (1) jika melakukan secara manual dengan kalkulator, ketik hasil perhitungan menggunakan aplikasi Notepad dan unggah file dalam format txt, (2) jika menggunakan Excel atau add-ins Excel, unggah file dalam format xls atau xlsx, dan (3) jika menggunakan R silahkan unduh, lengkapi, dan jalankan file skrip lalu setelah selesai menjalankan skrip pada RStudio, salin perintah dan hasil yang diperoleh pada jendela konsol lalu tempel aplikasi Notepad dan unggah file perintah dan hasil menjalankan perintah R dengan nama file UTSkasus1_JawabanPertanyaan5_namaAnda dalam format txt.
- Pertanyaan 6. Setelah memperoleh hasil uji lanjut perbandingan berpasangan, perbandingan berkelompok, dan perbandingan kecenderungan, tentukan dari ketiga uji lanjut yang telah Anda lakukan, uji lanjut yang manakah yang sebenarnya paling tepat untuk dilakukan terhadap data percobaan yang dianalisis, mengingat karakteristik perlakuan (kualitatif vs kuantitatif), disertai dengan alasan Anda memilih uji yang bersangkutan sebagai uji lanjut yang paling tepat.
- Pertanyaan 7. Mengapa perlu melakukan ANOVA dan uji lanjut, padahal angka rata-rata taraf perlakuan sudah jelas menunjukkan nilai yang berbeda?
- Pertanyaan 8. Apa alasan memilih uji lanjut BNJ, bukan uji lanjut perbandingan berpasangan lainnya seperti BNT atau Uji Duncan?
- Pertanyaan 9. Jelaskan cara membaca hasil perbandingan berpasangan berdasarkan pada kode huruf yang terdapat di belakang setiap angka rata-rata.
- Pertanyaan 10. Berdasarkan pada karakteristik perlakuan yang dicobakan, apakah tidak sebaiknya menggunakan uji lanjut perbandingan berkelompok daripada uji lanjut perbandingan berpasangan sebagai uji lanjut terhadap hasil ANOVA?
Silahkan membuka halaman KASUS UJIAN untuk membaca uraian mengenai kasus yang diujikan.