Selamat Datang

Belajar Merancang Percobaan merupakan blog untuk mendukung pembelajaran blended learning mata kuliah Perancangan Percobaan bagi mahasiswa Faperta Undana. Blog sedang dalam pembuatan sehingga belum dapat menyediakan layanan secara penuh. Silahkan berkunjung kembali untuk memperoleh informasi mengenai fitur layanan dukungan pembelajaran yang diberikan melalui blog ini. Mohon berkenan menyampaikan komentar dengan mengklik tautan Post a Comment di bawah setiap tulisan.

RStudio

Apa dan Mengapa RStudio?
RStudio merupakan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang dirancang untuk membantu Anda menjadi lebih produktif dalam pekerjaan menganalisis data. Karena RStudio merupakan lingkungan pengembangan terintegrasi maka Anda memasang RStudio setelah R terlebih dahulu terpasang di komputer. Ketika Anda menyalakan RStudio, dengan sendirinya R akan menyala di belakang layar sehingga Anda tidak perlu lagi menyalakannya. Selanjutnya Anda menjalankan R melalui RStudio. 

Mengenal RStudio
Saat memulai RStudio, Anda akan melihat tiga panel utama (pane) pada antarmuka RStudio: 
  • Panel Konsol (Cpnsole Pane) digunakan untuk mengetikkan dan menjalankan perintah singkat R secara interaktif, sama seperti mengetikkan dan menjalankan perintah dalam konsol R.
  • Panel Lingkungan (Environment Pane) menampilkan objek R secara sementara selama suatu sesi R berlangsung.
  • Panel Keluaran (Oputput Pane) menampilkan plot, tabel, atau keluaran HTML yang diperoleh dari kode yang dieksekusi bersama dengan file yang disimpan ke hard disk.
Di dalam setiap panel utama terdapat sejumlah panel tambahan yang dapat diaktifkan dengan mengklik tab pada panel utama yang bersangkutan. Misalnya pada panel utama Konsol terdapat panel tambahan Terminal dan Background Jobs, pada panel utama Lingkungan terdapat panel tambahan History, Connections, dan Tutorials, serta pada panel utama Keluaran terdapat panel tambahan Plots, Packages, Help, Viewer, dan Presentation. Satu panel utama lainnya, yaitu Panel Sumber (Source Pane) tidak ditampilkan secara default, tetapi akan ditampilkan setelah Anda membuat file skrip (script, rangkaian perintah untuk dijalankan sekaligus) dengan mengklik menu File>New File>R Script dan menyimpannya pada folder Project yang telah dibuat sebelumnya. 

Anda dapat mengubah tampilan antarmuka RStudio dengan mengklik menu Tools>Global Options dan mengklik pilihan yang disediakan pada kotak dialog yang tampil. Untuk sekarang, Anda sebaiknya tidak melakukan perubahan apapun, kecuali menghapus tanda centang pada pilihan General, pilihan kedua Workspace, kotak Restore .RData into workspace at startup dan memilih Never pada pilihan Save workspace into RData on exit. Anda dapat melakukan perubahan lainnya setelah menguasai penggunaan RStudio secara memadai.

Pada bagian atas antarmuka RStudio terdapat pita menu dengan pilihan menu File, Edit, Code, View, Plot, Session, Build, Debug, Profile, Tools, dan Help. Di bawah pita menu tersebut terdapat menu grafis tertentu. Jika Anda mengklik menu tertentu, akan ditampilkan pilihan submenu sebagaimana pada program aplikasi pada umumnya. Anda belum perlu mengetahui cara penggunaan setiap menu dan setiap submenu di dalamnya, melainkan mempelajari secara bertahap sesuai dengan kebutuhan menjalankan rangkaian perintah untuk melakukan analisis data dan penyajian grafik.

Menggunakan RStudio
Untuk memulai menggunakan RStudio, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat projek baru (new project) sebagai lokasi default penyimpanan file. Untuk membuat projek baru, klik menu File>New Project. Pada kotak dialog yang tampil, pilih New Directory, lalu New Project, beri nama LatihanR, tentukan pada drive mana, lalu klik tombol Create Project. Nama folder D:/LatihanR muncul pada bagian atas panel konsol dan pada panel File dalam panel utama Keluaran. Selanjutnya silahkan membuat file baru dengan mengklik menu File>New File>R Script, maka pada bian atas panel Sumber akan tertera file baru dengan nama untitled1.R. Silahkan mengubah nama file dengan klik File>Save as, lalu ketik nama latihangrafik maka nama file berubah menjadi latihangrafik.R. Nama file juga ditampilkan pada panel File dalam panel utama Keluaran.

Sebagai latihan awal, kita akan membuat grafik dengan menggunakan package ggplot2. Untuk itu kita perlu memasang package tersebut dengan mengetikkan perintah pada panel konsol:
> install.packages("ggplot2") #perintah untuk memasang package
Setelah menekan tombol Enter akan tampil keterangan sampai akhirnya tertulis: The downloaded binary packages are in C:\Users\Dell\AppData\Local\Temp\RtmpeOi6b8\downloaded_packages, yang artinya package telah terpasang. Untuk mengaktifkannya, kita ketikkan perintah:
> library(ggplot2) #perintah untuk mengaktifkan package
Perintah library(namapackage) memuat paket R tertentu untuk memungkinkan Anda dapat menggunakan fungsi R yang tersedia di dalamnya. Dalam hal package ggplot2, di dalamnya terdapat banyak fungsi untuk membuat grafik disertai dengan sejumlah file data yang dapat digunakan untuk berlatih, antara lain file data dengan nama mpg. Untuk memeriksa data dan kemudian membuat, menampilkan, dan menyimpan grafik menggunakan data mpg, silahkan ketikkan rangkaian perintah berikut ini dalam panel Sumber:
> mpg <- ggplot2::mpg #peruntah untuk mengubah data mpg menjadi objek
> head(mpg) #perintah untuk menampilkan bagian atas data mpg
> View(mpg) #perintah untuk menampilkan data mpg secara lengkap
#perintah untuk membuat grafik
> mpg_plot <- ggplot(data = mpg, mapping = aes(x = displ, y = hwy)) +
+      geom_point(mapping = aes(colour = class)) +
+      geom_smooth(method = "lm", formula = "y ~ x")
#perintah untuk menampilkan data
> mpg_plot
#perintah untuk menyimpan grafik
> ggsave("grsfiksaya.png", plot = mpg_plot, height = 4, width = 6)
Untuk menjalankan rangkaian perintah di atas, silahkan klik tab Run pada bagian atas panel Sumber. Perintah akan dijalankan satu per satu setelah setiap kali mengklik tab Run. Setelah semua pperintah dalam rangkaian perintah di atas dijalankan maka akan diperoleh grafik plot hubungan antara peubah displ (ukuran cc mesin mobil) dengan peubah hwy (jarak tempuh mobil untuk jenis dan jumlah bahan bakar yang sama). Grafik ditampilkan pada panel Plot dalam panel utama Keluaran dan filenya disimpan dalam folder LatihanR pada drive D dengan nama file grafiksaya.png. 


Pada latihan membuat grafik di atas, kita menggunakan data yang sudah tersedia dalam package. Untuk membuat grafik atau menganalisis data kita sendiri, kita perlu memasukkan data kita sendiri ke dalam RStudio. Untuk belajar mengimpor data ke dalam RStudio, silahkan terlebih dahulu unduh dan simpan file data dalam format CSV dengan mengklik File>Download>Microosoft Excel dan memberi nama file karakteristikjenisburung.xslx. Buka file tersebut dan kemudian dalam Excel, simpan dengan mengklik menu File>Save as dan kemudian memilih tipe file CSV. Untuk mengimpor data dalam format CSV, perlu terlebih dahulu diaktifkan package readr:
> library(readr) #perintah untuk mengaktifkan package readr
Untuk mengimpor file CSV, klik tab Import Dataset dalam panel Lingkungan lalu pilih From text (base) sehingga tampil kotak dialog impor data:
Silahkan klik tombol Import dan tabel data akan ditampilkan dalam panel Sumber. Untuk memastikan data telah diimpor, jalankan perintah View dalam konsol:
> View(karakteristikjenisburung) #perintah untuk melihat dan memeriksa data (V huruf kapital)
Data akan ditampilkan ulang dalam panel Sumber. Untuk melakukan analisis statistik deskriptif terhadap peubah bill_length_mm dalam data, jalankan perintah pada panel konsol:
> summary(karakteristikjenisburung$bill_length_mm) #perintah untuk melihat statistik deskriptif
Diperoleh hasil sebagai berikut:
Min.   1st Qu. Median Mean  3rd Qu.  Max.    NA's 
32.10  39.23    44.45    43.92   48.50    59.60     2
Untuk berlatih, dengan menggunakan rangkaian perintah yqng sama dengan yang digunakan untuk membuat grafik dan membuat plot data mpg, silahkan buat grafik plot hubungan:
  • antara bill_length_mm dengan body_mass_g
  • antara bill_depth_mm dengan body_mass_g
  • antara flipper_length_mm dengan body_mass_g
lalu simpan gafik masing-masing dengan nama hubungan1, hubungan2, dan hubungan3. Perhatikan bahwa setiap kali selesai mengerjakan satu di antara tiga latihan di atas, Anda perlu menyimpan file skrip pada panel Sumber dengan mengklik menu File>Save as dan kemudian memberi nama file masing-masing latihangrafik1, latihangrafik2, dan latihangrafik3. Selanjutnya silahkan periksa folder LatihanR untuk memastikan file skrip dan file grafik telah tersimpan. Jika semua file telah terseimpan, silahkan menutup RStudio dengan mengklik menu File>Quite Session.

Selanjutnya Apa?
Anda sudah belajar mulai menggunakan RStudio untuk menjalankan R. Masih banyak yang perlu Anda pelajari. Untuk mempelajari penggunaan RStudio lebih lanjut, silahkan kunjungi RStudio User Guide dengan mengklik pilihan dalam kelompok Guide. Selanjutnya kita akan belajar menggunakan RStudio dalam menjalankan R untuk melakukan analisis data percobaan. Kita akan menggunakan panduan yang disediakan dalam situs situs DSFAIR. Silahkan klik tautan dan kemudian pada halaman yang terbuka klik menu Examples dan pilih: Getting Started untuk memulai belajar R dan Simple Experiments untuk menganalisis data hasil percobaan dengan menggunakan rancangan RAL (CRD), RAK (RCBD), dan RBSL (LatSquare). Uraian mengenai aspek perancangan dan analisis data diberikan pada materi kuliah 2.1 sampai materi kuliah 2.4. 

Kita hanya belajar menggunakan packages yang tepat untuk membuat grafik dan menganalisis data percobaan, bukan belajar bahasa pemrograman R secara utuh. Bagi Anda yang ingin belajar bahasa pemrograman R, silahkan kunjungi:
Kemampuan Anda untuk memahami bahasa pemrograman R akan memudahkan Anda menggunakan R untuk menganalisis data dan mempelajari data science, cabang ilmu baru yang menggabungkan statistika dengan pemrograman komputer (computer programming), pembelajaran mesin (machine learning), dan metode penelitian untuk menarik kesimpulan dari data terstruktur maupun data tidak terstruktur.